Pengertian dan Langkah-langkah Menulis cerpen serta Contohnya
Berikut ini adalah artikel yang menjelaskan tentang Pengertian Cerpen dan Langkah-langkah Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain, Contoh Cerpen Persahabatan.
Anda punya kemampuan untuk menjadi cerpenis andal. Sebenarnya, apa yang harus dilakukan
oleh seseorang untuk dapat menghasilkan karya tulis berupa cerpen?
Ada kiat-kiat yang bisa dijadikan pedoman awal. Mau tahu kiat-kiat itu? Ikuti penjelasan berikut dengan saksama. Setelah itu, lakukan pelatihan secara terus-menerus. Kalau tidak, ibarat belajar berenang tanpa air! Jangan pernah tidak mencoba!
Sebelum menulis, cobalah renungi ”nasihat” sastrawan sekaligus budayawan besar yang pernah kita miliki, berhubungan hakikat cerpen berikut!
Cermatilah beberapa kiat berikut!
1. Ciptakan cerita yang unik, berbeda dengan cerita-cerita yang telah ada sehingga seperti muncul cerita baru. Tidak peduli masalahnya sama, misalnya tentang cinta. Tidak peduli cerita Anda berangkat dari pengalaman diri sendiri atau orang lain. Jadi, Anda harus menyiapkan tema terlebih dahulu.
2. Mulailah paragraf pertama yang langsung ke persoalan. Kalau perlu langsung ke konfliknya.
Jangan terlalu memberi penjelasan apalagi menggurui. Jadikan paragraf pertama etalase menawan yang ”memaksa” pembaca terus membaca. Jangan biarkan paragraf pertama Anda menjadi ruang kumuh yang memaksa pembaca lari terbirit-birit. Jadi, di paragraf ini Anda sudah dapat menampilkan konflik dan memunculkan tokoh dan penokohannya.
3. Tokoh beserta karakternya harus dikembangkan secara dinamis atau bergerak. Jangan
diceritakan tersendiri seperti dalam novel. Biarlah pembaca mengetahui watak atau
karakter tokoh cerpen dari apa yang diucapkan dan dilakukannya, baik secara psikis
maupun fisik.
4. Anda harus mempertimbangkan pembaca. Pembaca tidak memilih tema. Tema apa pun mereka terima asalkan Anda bisa membuat cerita yang penuh kejutan, cerita yang tidak mudah ditebak jalannya, tidak gampang diterka selesainya.
5. Galilah latar cerita sekaligus mengaitkannya dengan suasana batin tokohnya. Pilihlah latar, misalnya keadaan sebuah kota, diceritakan tersendiri dan lepas dari suasana jiwa tokohnya.
6. Usahakan menggunakan kalimat yang ”efektif”, dalam arti, kalimat yang mampu menyampaikan pesan secara tepat dan pas. Tidak perlu panjang-panjang asal mudah ditangkap artinya dan lancar mengalir.
7. Berilah bumbu-bumbu, misalnya humor, tetapi tetap dalam konteks cerita.
8. Akhiri cerita dengan sentakan yang mengejutkan yakni ketika pembaca masih ”ingin” melanjutkan cerita tetapi Anda justru menghentikannya. Biarkan pembaca menerawang dan mencari ”penyelesaian” menurut versi dan cara mereka masing-masing.
9. Berikutnya, beri judul cerpen Anda dengan baik. Jangan judul-judul yang klise dan kuno, seperti Akibat Tergoda Narkoba, Surat Cinta Sinta, atau Ada Dia di Mataku.
10. Jangan lupa menyunting tulisan Anda. Siapa tahu ada yang kurang pas dan kurang cocok, baik isi maupun bahasanya.
11. Di samping berlatih, sering-seringlah membaca cerpen karya para cerpenis atau sastrawan ternama. Dengan begitu, Anda dapat senantiasa menambah wawasan juga mencari bukti atas kiat-kiat di atas.
12. Selamat mencoba!
Amanat dari cerpen diatas : Sahabat sejati itu seperti bintang, dia memang tak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu.
Baca Juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Kata Keterangan (Adverbia) Lengkap
Pengertian Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek.Cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan tentang sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja.
Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain
Sudah pernah mencoba menulis cerita pendek (cerpen)? Cobalah segera. Siapa tahu,Anda punya kemampuan untuk menjadi cerpenis andal. Sebenarnya, apa yang harus dilakukan
oleh seseorang untuk dapat menghasilkan karya tulis berupa cerpen?
Ada kiat-kiat yang bisa dijadikan pedoman awal. Mau tahu kiat-kiat itu? Ikuti penjelasan berikut dengan saksama. Setelah itu, lakukan pelatihan secara terus-menerus. Kalau tidak, ibarat belajar berenang tanpa air! Jangan pernah tidak mencoba!
Sebelum menulis, cobalah renungi ”nasihat” sastrawan sekaligus budayawan besar yang pernah kita miliki, berhubungan hakikat cerpen berikut!
”Esensi cerita pendek yang baik bukan pada soal pendek panjangnya. Akan tetapi, bagaimana dalam dan lewat suatu pengisahan peristiwa kecil yang kompak dapat bercahaya suatu pijar pamor kemanusiaan yang menyentuh, yang mengharukan, dan yang mengimbau pembaca mencicipi setetes madu manis atau racun pahit kemanusiaan.” (Y.B. Mangunwijaya)
Langkah-langkah Menulis Cerpen
Cermatilah beberapa kiat berikut!
Bolehlah Anda anggap sebagai langkah-langkah menulis cerpen.
1. Ciptakan cerita yang unik, berbeda dengan cerita-cerita yang telah ada sehingga seperti muncul cerita baru. Tidak peduli masalahnya sama, misalnya tentang cinta. Tidak peduli cerita Anda berangkat dari pengalaman diri sendiri atau orang lain. Jadi, Anda harus menyiapkan tema terlebih dahulu.2. Mulailah paragraf pertama yang langsung ke persoalan. Kalau perlu langsung ke konfliknya.
Jangan terlalu memberi penjelasan apalagi menggurui. Jadikan paragraf pertama etalase menawan yang ”memaksa” pembaca terus membaca. Jangan biarkan paragraf pertama Anda menjadi ruang kumuh yang memaksa pembaca lari terbirit-birit. Jadi, di paragraf ini Anda sudah dapat menampilkan konflik dan memunculkan tokoh dan penokohannya.
3. Tokoh beserta karakternya harus dikembangkan secara dinamis atau bergerak. Jangan
diceritakan tersendiri seperti dalam novel. Biarlah pembaca mengetahui watak atau
karakter tokoh cerpen dari apa yang diucapkan dan dilakukannya, baik secara psikis
maupun fisik.
4. Anda harus mempertimbangkan pembaca. Pembaca tidak memilih tema. Tema apa pun mereka terima asalkan Anda bisa membuat cerita yang penuh kejutan, cerita yang tidak mudah ditebak jalannya, tidak gampang diterka selesainya.
5. Galilah latar cerita sekaligus mengaitkannya dengan suasana batin tokohnya. Pilihlah latar, misalnya keadaan sebuah kota, diceritakan tersendiri dan lepas dari suasana jiwa tokohnya.
6. Usahakan menggunakan kalimat yang ”efektif”, dalam arti, kalimat yang mampu menyampaikan pesan secara tepat dan pas. Tidak perlu panjang-panjang asal mudah ditangkap artinya dan lancar mengalir.
7. Berilah bumbu-bumbu, misalnya humor, tetapi tetap dalam konteks cerita.
8. Akhiri cerita dengan sentakan yang mengejutkan yakni ketika pembaca masih ”ingin” melanjutkan cerita tetapi Anda justru menghentikannya. Biarkan pembaca menerawang dan mencari ”penyelesaian” menurut versi dan cara mereka masing-masing.
9. Berikutnya, beri judul cerpen Anda dengan baik. Jangan judul-judul yang klise dan kuno, seperti Akibat Tergoda Narkoba, Surat Cinta Sinta, atau Ada Dia di Mataku.
10. Jangan lupa menyunting tulisan Anda. Siapa tahu ada yang kurang pas dan kurang cocok, baik isi maupun bahasanya.
11. Di samping berlatih, sering-seringlah membaca cerpen karya para cerpenis atau sastrawan ternama. Dengan begitu, Anda dapat senantiasa menambah wawasan juga mencari bukti atas kiat-kiat di atas.
12. Selamat mencoba!
Contoh Cerpen Persahabatan
Nikmatnya bila semua serba tercukupi, semua keinginan bisa terpenuhi sampai barang apapun bisa dibelinya, itulah riska, seorang anak dari kongomerat yang sangat kaya, Ibu dan Ayahnya adalah pengusaha besar yang berada di daera Kota Jakarta. Tapi hal yang sangat baik dari keluarga itu adalah mereka mampu bersikap dan berperilaku layaknya orang biasa, bersopan santun, ramah terhadap tetangga begitupun kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya. Tak terkecuali dengan riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temanya sehingga banyak yang betah ketika bertamu kerumahnya.
Salah satu sahabat terbaik riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang masih satu kecamatan dengan riska mambuatnya gampang untuk bermain atau sekedar bertemu dengan riska. Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi,, hampir sudah 3 minggu ini.
“Ko` Ika ngga` pernah keliatan? Kemana ya, g biasanya dia selalu masuk sekolah”.“Mungkin sakit” , jawaban dari Mama“Kalo begitu coba nanti sore aku pengen ke rumahnya lagi”. Kata riska sangat bersemangatSudah beberapa kali riska mengetuk pintu, namun tak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian tiba – tiba muncul orang dari sebelah rumah.“Ada apa mb”, tanya orang lelaki itu“Saya mau mencari teman saya , Ika namanya”, jawabnya cepat
Alangka terkejutnya jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaanya.Sekembalinya riska ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tidak bisa berbuat apa – apa. Lantas ia pun bergegas ingin mencari Ika di desanya.“Mama, aku ingin mencari Ika, biarkan dia bisa melanjutkan sekolahnya lagi”, tanyanya“Baiklah kalo itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamt Ika dahulu”, jawab Mamanya dengan penuh perhatian
Akhirnya keinginan Riska terpenuhi, dan selama beberapa jam bertanya – tanya di tempat pedesaan yang pernah Riska ketahui, bisa menemukan alamat rumah Ika. Kedatanganya pun disambut haru dan isak tangis oleh keluarganya termasuk Ika. Pelukan hangat diantara mereka menjadikan persahabatanya semakin erat.“Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke Jakarta lagi”. Katanya Riska“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga` usah khawatis biar saya yang menanggunya”, lanjut Papa Riska
“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga”. Jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.“terima kasih banyak Pak, Buk, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa, karena hanya petani biasa”, lanjutnya Ibu dan Bapak IkaLalu mereka pun kembali berpelukan untuk kembali menyambut Ika menjadi sahabatnya kembali.
Amanat dari cerpen diatas : Sahabat sejati itu seperti bintang, dia memang tak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu.
Baca Juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Kata Keterangan (Adverbia) Lengkap
0 Response to "Pengertian dan Langkah-langkah Menulis cerpen serta Contohnya"
Post a Comment