Pengertian, Ciri, Macam-macam dan Contoh Syair Lengkap
Berikut ini adalah artikel yang akan membahas tentang syair, pengertian syair, ciri syair, contoh syair, macam-macam syair, Menemukan Tema dan Pesan Syair, Menyimak Syair, syair abdul muluk.
Oleh karena itu, bait-bait dalam syair sangat banyak. Ditinjau dari struktur fisiknya, syair sangat terikat oleh jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, jumlah bait dalam setiap puisi, dan aturan dalam hal rima dan ritma.
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah paduka sultan
Duduklah baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putra baginda
Besarlah sudah bangsawan muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petah menjelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
Terbangnya Simbangan berperi-peri
Lintas di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah kepada putrinya Nuri
Mukanya cemerlang manis berseri
Simbangan mengerling ke atas geta
Samalah sama berjumpa mata
Berkobaran arwah leburlah cinta
Letih dan lesu rasa anggauta
Raja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Adalah raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpahkan pada dagang biaperi
Kabarnya orang empunya termasa
Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa.
Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Apabila engkau kesulitan
Dan menerima segala cobaan
Memohonlah kepada Tuhan
Pasti Tuhan mengabulkan
Jangan lupa kepadanya
Patuhilah perintahnya
Bertaubatlah kepadanya
Pasti Tuhan menerimanya
Baca Juga : Pengertian, Ciri, Contoh dan Cara Menemukan Tema dan Pesan Syair
Pengertian Syair
Kata syair berasal dari bahasa Arab, syu'ur yang artinya "perasaan". Dilihat dari asal katanya, syair dapat diartikan sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya. Syair adalah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang misalnya tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain.
Oleh karena itu, bait-bait dalam syair sangat banyak. Ditinjau dari struktur fisiknya, syair sangat terikat oleh jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, jumlah bait dalam setiap puisi, dan aturan dalam hal rima dan ritma.
Ciri-Ciri Syair :
- Setiap bait terdiri atas empat baris
- Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata
- Bersajak a-a-a-a
- Semua baris adalah isi
- Bahasanya biasanya kiasan.
Macam-Macam Syair :
1. Syair Panji
Syair panji adalah syair yang menceritakan kejadian, keadaan ataupun orang - orang yang ada dalam istana.
Syair Panji Karya Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja HindustanTersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah paduka sultan
Duduklah baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putra baginda
Besarlah sudah bangsawan muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petah menjelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
2. Syair Kiasan
Syair kiasan adalah syair yang berisi tentang perumpamaan terhadap suatu peristiwa tertentu.Contohnya : "seperti pungguk merindukan bulan" yang maknanya dalah tentang orang yang gagal dalam percintaan akibar perbedaan derajat atau pangkat.
Syair Burung Nuri Karya Sultan Badaroedin
Paksi Simbangan konon namanyaCantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
Terbangnya Simbangan berperi-peri
Lintas di Kampung Bayan Johari
Terlihatlah kepada putrinya Nuri
Mukanya cemerlang manis berseri
Simbangan mengerling ke atas geta
Samalah sama berjumpa mata
Berkobaran arwah leburlah cinta
Letih dan lesu rasa anggauta
3. Syair Romantis
Syair romantis adalah syair yang biasanya berisi tentang percintaan.
Syair Bidadari Lahir
Dengarlah kisah suatu riwayatRaja di desa negeri Kembayat
Dikarang fakir dijadikan hikayat
Dibuatkan syair serta berniat
Adalah raja sebuah negeri
Sultan Agus bijak bestari
Asalnya baginda raja yang bahari
Melimpahkan pada dagang biaperi
Kabarnya orang empunya termasa
Baginda itulah raja perkasa
Tiadalah ia merasa susah
Entahlah kepada esok dan lusa.
4. Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan suatu perstiwa, tokoh ataupun tempat yang bersejarah.Contohnya seperti peperangan, asal muasal dan lain - lain.
Syair Negaradipa
Bermula kisah kita mulaiZaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
5. Syair Agama
Awal mula syair masuk ke Indonesia masuk ke Nusantara ialah bersama dengan masuknya Islam yang artinya syair agama banyak berkembang oleh agama Islam.Syair agama dibagi menjadi empat yaitu :
- Syair Sufi
- Syair tentang ajaran Islam
- Syair riwayat cerita nabi
- Syair nasihat.
Syair Bertaubat
Janganlah engkau berbuat maksiatJanganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Apabila engkau kesulitan
Dan menerima segala cobaan
Memohonlah kepada Tuhan
Pasti Tuhan mengabulkan
Jangan lupa kepadanya
Patuhilah perintahnya
Bertaubatlah kepadanya
Pasti Tuhan menerimanya
Baca Juga : Pengertian, Ciri, Contoh dan Cara Menemukan Tema dan Pesan Syair
0 Response to "Pengertian, Ciri, Macam-macam dan Contoh Syair Lengkap"
Post a Comment